Pesugihan Gunung Kawi

Dibandingkan dg waktu terakhir kesini thn 2003, Gunung Kawi saat ini nampak berbeda, kini memiliki beberapa perubahan yang mencolok, kelenteng dan masjid yg berdampingan nampaknya dibangun semakin besar, udara pegunungan yang segar dan pohon-pohon yang rindang masih meniupkan AC alami pada kami sepanjang jalan. Kami berfikir akan menarik untuk mengenalkan akulturasi budaya Islam dan Tionghoa pada anak-anak, sebuah praktik toleransi khas Indonesia. Dua makam kerabat Pangeran Diponegoro yakni Mbah Djoego dan Mbah Imam Sujono menjadi daya tarik tersendiri bagi turis domestik maupun asing seperti Singapura, Taiwan, Hongkong dan China. Hanya saja keberagaman budaya ini dibumbui cukup kental dengan aroma mistik pesugihan. Saat kami sedang dimakam dan mendoakan beliau berdua alamarhum, juga sempat ditawari beberapa orang benda mistik bertuah yg kami tolak secara halus. Beberapa penunggu buah keramat dewandaru juga sabar menunggu jatuhnya daun dan buah untuk diperebutkan. Para ahli...